berdo'a

Ketika berdo'a apa yang sering kamu ucap?
Menyebutkan semua permintaan?  Benar,
Meminta semua yang kamu inginkan?  Bagus,
Tidak ada yang salah dalam meminta,  mintalah pasti akan AKU beri.  ~firman Nya seperti itu.
Pada QS 1:5 pun tertulis hanya pada-Nya lah kita meminta pertolongan.
Dari itu semua,  coba cek berikut ini

عَنْ جَابِرِ بْنَ عَبْدِاللَّهِ رَضِي اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّىاللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلَهَ إِلَّااللَّهُ وَأَفْضَلُ الدُّعَاءِ الْحَمْدُ لِلَّهِ . رواه الترمذي وابن ماجه
Artinya : sahabat jabir bin Abdillah .ra. berkata : saya mendengar Rosululloh bersabda" Lebih utamanya dzikir / lebih unggulnya dzikir, yaitu dzikir " LA ILAAH ILLALLOH" dan lebih utamanya do'a ialah " ALHAMDULILLAH"...hadits riwayat imam tirmidzi dan ibnu majah.

Lebih utamanya do'a adalah Alhamdulillah.
Alhamdulillah sudah di pertemukan denganmu,
Alhamdulillah sudah mengenal orang tua mu,
Alhamdulillah sudah mengenal saudaramu,
Alhamdulillah tsumma alhamdulillah .

Sayang itu ......

Apa yang ada di benak anda ketika mendengar kata sayang?
Suka? Cinta? Romantis? Rasa yang spesial?
Semuanya benar, ada satu kata lagi yang "menurut saya" pas untuk mendiskripsikan kata sayang, yaitu memberi.
Yup, sayang itu memberi,

Cemburu.!

Bagaimana DIA tidak cemburu, sudah diberi oksigen gratis, dibikinkan dunia untuk ditinggali, diberi nikmat tentang keyakinan, diberi ilmu, diberi rizqi dari segala penjuru. Sementara dia yang kau sanjung hanya memberi rasa senang yang sesaat.
Lagi-lagi lihat QS:1:7, kita diciptakan untuk menjadi kekasih-Nya.

Tanda Tanya (?) #6

----
sara, aku sadar didunia ini tidak ada yang pasti, kepastian adalah hak Tuhan, memastikan kau jadi milikku adalah tugasku, ada apa denganmu? apa kamu mulai ragu dengan ku?
ya.! beginilah aku, aku belum siapa-siapa dan aku belum punya apa-apa, ilmu agamaku masih dangkal, aku masih proses belajar mengenal Tuhan, mencintai Tuhan, dan berharap denganmu kita raih cinta Tuhan. itu saja.

Tanda Tanya (?) #5

ditengah keramaian bandara halim perdana kusuma, jakarta timur. robert menolehkan wajah ke kanan dan ke kiri, ia mencari sosok lelaki bertubuh ideal, bersarung dan mengenakan kemeja. sando dari lulus kuliah dia terbiasa memakai sarung kemanapun dia pergi, seolah itu sudah menjadi identitas nya. satu-satunya pengusaha yang tidak pernah menyebut usaha apa yang ia jalani namun ia aktif bahkan menjadi donatur tetap di berbagai komunitas sosial. robert beum sempat menanyakan hari ini dia memakai drescode apa, berkali-kali robert melihat jam yang melingkar di tangan kanannya, 9:30, ia tadi terburu-buru sampai belum melakukan dhuha, pasti nanti dia telpon lebi baik saya tinggal bentar cukup dengan 1 salam saja, pikir robert disertai keputus asaan mencari sando sahabatnya. salam pun terlaksanakan, robert kembali mencari, terlihat dari jauh wajah yang tak asing dibenaknya duduk dikedai mie dan melahap dengan santai, cara makannya pun sepertinya robert mengenali pria itu, keyakinan hatinya lebih membulat ketika robert memperhatikan cara pria itu memegang gelas dan mengkipas-kipas makanannya dengan tangan. ya, pasti itu sando, hati kecil robert berkata demikian.
"sando"

Tanda Tanya #4

"Hallo robert, ini sando. Aku di jakarta rencana 3 hari, numpang dirumahmu ya"
"Assalamu'alaikum dulu dong, main halla hallo aja"
"Hehehee iya, Assalamu'alaikum mas bro"
"Wa'alaikumsalam wr.wb. Nah gitu dong, asal aku pas cuti dan ada dirumah sih boleh aja, emang kapan kamu mau ke jakarta?"
"Lusa, emang kamu lagi project di mana ini?"

Maulid Nabiyullah Muhammad SAW.

Untuk mengawali pembahasan ini, sholawat dan salam mari kita bacakan untuk nabi Muhammad Saw sebagaimana perintah Alloh dalam Al-Qur’an :
إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Sesungguhnya Alloh dan malaikat-Nya bersholawat atas Nabi (Muhammad Saw). Wahai orang-orang beriman, bersholawatlah kalian atas Nabi {Muhammad} dan berkirimlah salam kalian atas Nabi (Muhammad) Saw. (Al-Ahzab : 56)
MARILAH  KITA  INGAT  KEMBALI : Detik-Detik Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Al-Imam Syihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haitami Asy-Syafi’i di kitabnya An-Ni’matul Kubraa ‘Alal ‘Aalam hal. 61 telah menyebutkan ;
Bahwa sesungguhnya pada bulan kesembilan kehamilan Sayyidah Aminah (bulan Rabi’ul Awwal), saat hari-hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad sudah semakin dekat, Allah SWT semakin melimpahkan berbagai macam anugerah-Nya kepada Sayyidah Aminah, mulai malam tanggal satu hingga malam tanggal 12 Bulan Rabi’ul Awwal malam kelahiran Baginda Rasulullah Muhammad SAW .
Pada malam tanggal 1 Allah SWT melimpahkan segala kedamaian dan ketentraman yang luar biasa kepada Sayyidah Aminah, sehingga Beliau merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya.