Untuk kau bidadariku
Aku masih disini,
seperti waktu waktu sebelumnya
Kumohon sabarlah
menanti
Sejenak saja
Untuk kau bidadariku
Aku tau kau jenuh
menanti
Sama, aku juga
Setiap malam
Setiap pagi
Ku ucap do’a, semoga
semoga dan semoga
Untuk kau istriku
disurga
Sesungguhnya aku tak mempermainkanmu
Aku menunda karena aku
ingin memuliakanmu
Sekarang, aku sedang
mengerjakan ujian
Ujian dimana aku harus
mengerti sebuah kehidupan yang belum pernah aku jamah
Beri waktu aku atau
kita akan bertemu hanya disurga
Untuk kau istriku
Entah mana rasa ini
yang sangat menyakitkan
Aku harus kehilanganmu
atau kah kejelasan yang tak kunjung terbit
Semu, seperti abu dalam
susu
By. Miftah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar