Pria bertubuh
tegap, kemeja putih dengan lengan baju terlipat, terlihat jam tangan ‘black
caviar bang’ dari Hublot (sepertinya jam ini sebagai identitas kelompok mereka),
celana ‘Lea’ berwarna coklat lengkap dengan sepatu Jim Joker menjabat tangan
Jon dan Abbas. Raihan Saputra Negara, alias Rain.
“sudah lama?”
“sorry brad,
lainkali kalau ngajak kumpul minimal 2 hari sebelumnya, oke.!”
“ciaa.. tai loe Rain,
emang loe sibuk apaan sih? Gaya loe kayak orang penting aja”
“hahahahaaa…
pasti.! Jangankan loe Rain, gue pun kalah ama si bocah bejo ini.”
“kalian kenapa
sewot namget sih? Klo loe pada sukanya
cuma ngebandingin diri loe am ague ya gak bakal bisa berkembang dodol.!! Move
on dong. Hahahaa.. eh gimana kabar martapura?
Katanya berlian disana lagi goyang?”
“ya kalau yang
aku duluin bisnis berliannya mungkin sebulan yang lalu gue udah gulung tikar
Jon”
“so?”
“gue ngandelin
noh” *nunjuk ke atas*
Jon dan Abbas
saling menatap, “terus bagaimana ceritanya loe bisa bertahan?”
“gue, loe (jon),
loe (Abbas) dan kei punya guru yang sama, di didik dengan cara yang sama
tentunya dengan passion yg berbeda-beda. Inget waktu kak Shaf nempeleng gue?”
---
PLAAK..!! *suara
tangan yg mendarat di pipi Rain dengan sempurna.
“Kalau loe tetap
ngandelin kesombongan atas ilmu yang loe punya dan loe gagal itu wajar.!! Loe
itu punya apasih kok sesombong itu dan nyalahin Tuhan atas kegagalanmu? Kamu
dapat ilmu dari mana?”
Abbas, Kei, Jon
dan Rain terdiam.
“kalau loe
pengen sesuatu atau lagi punya maalah ngadu kesono *nunjuk ke atas*. Kalau
pengen cepet di confirm y aloe kudu
disiplin.! Buat absen do’a.! do’a yang bener.! Inget do’a itu MEMINTA, bukan
MEMERINTAH.! Awali dengan minta maaf, kirimi sholawat ke kekasihnya, bersyukur
baru ucapin apa keinginan loe.! Setelah itu minta maaf lagi, siapa tau dalam
meminta loe tak sengaja maupun sengaja memerintah-Nya dan tutup dengan syukur
atas yg udah dikasih sampai saat ini. Mantap dah.!”
---
“yang loe gagal
ujian itu? Hahahaa.. so, jadi loe sampai sekarang masih pake absen do’a itu?
Masih tetap 5 waktu+dhuha+tahajud kan?”
Rain tersenyum, “aku
tambahi hajad ma sujud syukur doang”
“Eh, kalian
ingat gak sih apa kata kak Shaf tentang kuatnya dhuha? Kemarin aku ikutan
seminar, salah satu intinya itu disuruh memperkuat dhuha, udah setahun mungkin
gue gak pakek dhuha” (-.-“)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar