Bahagia itu SEDERHANA.!!
Singkat cerita
perbincangan kakek Jamil Azzaini, inspirator SuksesMulia, bersama ayah
angkatkan Pak Houtman Zainal Arifin, Vice President City Bank.
“Pak, pasti
anda sangat bahagia, yang mulanya OB bisa jadi sampai skg (vice president city
bank)?”
“kata siapa
mil? Aku tersiksa miiil, jamil, tau gak hari yang paling menyiksa adalah hari
sabtu dan minggu?”
“kenapa pak? Bukannya itu hari yang
asik untk keluarga?”
“itu dia
miiiil, jabatanku merengut perhatian dalam keluarga, jabatan membuat dan
memaksaku sibuk dengan pencapaian target dan target.! Aku pernah mencari kebahagiaan
di sebuah panti asuhan, acara demi acara aku ikuti, yang kunanti hanya SATU,
BAHAGIA. Bayangkan miil, 6 jam aku mengikuti acara itu dan hasilnya
NIHIL, sampai pada waktunya aku harus pulang. Sampai di teras dating anak kecil menarik tanganku. Ada apa?|gak papa om, sautnya dg centil dan polos|dengan kesal ku saut, apa yang kamu inginkan dariku? *selama ini semua orang yang mendekatiku pasti menginginkan sesuatu dariku*|gak ada om, tetep bergaya centil|kamu mau om belikan apa? Berbie? Baju baru? Sepatu baru? Cepat katakana.! | janji om jangan marah ya? *pasang wajah sedih*|aku seorang vice presedent jadi semahal apapun pasti sanggup ku belikan. Cepat katakana kamu minta apa?|dia berbisik ditelingaku, boleh gak aku manggil om AYAH? Aku udah lama tinggal disini dan aku gak punya ayah om, aku gak mau di ejek temen temen karena gak punya keluarga.|*secepatnya ku ranggul gadis cantik centil dan lugu itu sambil menangis* silahkan nak, aku sayang kamu.! *saat itulah aku baru merasakan dan akhirnya menemukan kembali kebahagiaan yang sudah lama hilang* ayah harus pergi nak, ayah janji minggu depan akan kembali lagi, kamu mau ayah bawakan apa nak?|enggak, kan tadi udah dibolehin manggil ayah, itu aja udah cukup. *dia menyimpul bibir dengan simpulan terindah, Senyuman Mungil si Centil*|nak, kamu pengen melihat ayahmu ini bahagia kan? Katakana kamu mau apa? Aku akan kesini lagi dengan ibu dan kakakmu.|janji ayah gak marah?|janji nak, apapun iu ayah berikan.!|kalau kesini lagi bawa kamera ya.|jadi kamu pengen kamera nak?|bukan ayah, aku pengen nanti aku, ayah, ibu dan kakak foto bareng, biar kalau aku diledekin aku bisa tunjukin ke mereka ini foto keluargaku (: |*kupeluk dia lagi dengan tetesan air mata yang gak mau di atur. Mil, bahagia itu SEDERHANA, bukan kemewahan”
NIHIL, sampai pada waktunya aku harus pulang. Sampai di teras dating anak kecil menarik tanganku. Ada apa?|gak papa om, sautnya dg centil dan polos|dengan kesal ku saut, apa yang kamu inginkan dariku? *selama ini semua orang yang mendekatiku pasti menginginkan sesuatu dariku*|gak ada om, tetep bergaya centil|kamu mau om belikan apa? Berbie? Baju baru? Sepatu baru? Cepat katakana.! | janji om jangan marah ya? *pasang wajah sedih*|aku seorang vice presedent jadi semahal apapun pasti sanggup ku belikan. Cepat katakana kamu minta apa?|dia berbisik ditelingaku, boleh gak aku manggil om AYAH? Aku udah lama tinggal disini dan aku gak punya ayah om, aku gak mau di ejek temen temen karena gak punya keluarga.|*secepatnya ku ranggul gadis cantik centil dan lugu itu sambil menangis* silahkan nak, aku sayang kamu.! *saat itulah aku baru merasakan dan akhirnya menemukan kembali kebahagiaan yang sudah lama hilang* ayah harus pergi nak, ayah janji minggu depan akan kembali lagi, kamu mau ayah bawakan apa nak?|enggak, kan tadi udah dibolehin manggil ayah, itu aja udah cukup. *dia menyimpul bibir dengan simpulan terindah, Senyuman Mungil si Centil*|nak, kamu pengen melihat ayahmu ini bahagia kan? Katakana kamu mau apa? Aku akan kesini lagi dengan ibu dan kakakmu.|janji ayah gak marah?|janji nak, apapun iu ayah berikan.!|kalau kesini lagi bawa kamera ya.|jadi kamu pengen kamera nak?|bukan ayah, aku pengen nanti aku, ayah, ibu dan kakak foto bareng, biar kalau aku diledekin aku bisa tunjukin ke mereka ini foto keluargaku (: |*kupeluk dia lagi dengan tetesan air mata yang gak mau di atur. Mil, bahagia itu SEDERHANA, bukan kemewahan”
Lain waktu lain cerita.
Oke, sekarang aku mau Tanya ke temen
semua, pernah ke mall?
Pasti jawabannya sering banget?
Begitu temen
temen masuk mall apa yang kalian lakukan? Shoping? Gamezone? Mampir ke food
court? Beli jajan enak enak?
Pastilah ya..
aku juga seperti itu, dan itu (waktu itu) wajar.!
Jumat, 10
Mei 2013. Berawal dari HANYA pengen ikutan Jumat sehat, acara rutin Save Street
Child Surabaya. Hanya bermodal susu dan jajan mereka berbagi kebahagiaan dari
tempat ke tempat yang lain. Sampai pada Delta Plasa Surabaya, terlihat dari
luar orang sedang menikmati makanan makanan enak di food court, mereka sedang
asik ngobrol *terlihat dari senyum dan tawa mereka). Apa yang terjadi diluar ‘kaca’
food court? Adik adik senang banget kedatangan crew dan volunteers Save Street Child
Surabaya, mereka menyambut dengan Koran yang masih ada di tangannya, mereka
jualan Koran di luar mall. Kebahagiaan mereka begitu terpancar ketika tim Jumat
sehat membagi susu 125ml. bayangkan, susu 125ml bisa mengukir kebahagiaan di
wajah mereka, di tengah lelahnya malam mengais rejeki. Sangat amat SEDERHANA
bukan?
Apa yang
dilakukan kita? Kita punya lebih dari mereka tapi bawaa tiap hari mengeluh,
(sering bilang) Ya Allah kok gini sih. Inget QS:55:13 “nikmat mana lagi yang kamu dustakan?”
Sering kita
melalaikan ucapan syukur atas apa yang TUHAN beri ke kita, yang kita ‘protes’
hanya sesuatu yang gak sesuai saja. Astaghfirullah
Mulai sekarang.!
Mari terus mengucap syukur atas apa yang diberi TUHAN ke kita.
Ya Allah. Bimbing
aku, tuntun aku, jangan kau tinggalkan aku, kepadaMU aku kembali, kepadaMU aku
mengabdi, kepadaMU hidup dan matiku kupersembahkan. Bantu aku untuk tetap dan
selalu bersyukur, jadikan aku hambaMU yang KAU cintai, jadikan aku hambaMU yang
bermanfaat untuk orang sekitarku dan jadikanlah aku hambaMU yang sibuk beramal
baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar