Rabu, 08 Agustus 2012

abu dalam susu


Untuk kau bidadariku
Aku masih disini, seperti waktu waktu sebelumnya
Kumohon sabarlah menanti
Sejenak saja

Untuk kau bidadariku
Aku tau kau jenuh menanti
Sama, aku juga
Setiap hari
Setiap malam
Setiap pagi
Ku ucap do’a, semoga semoga dan semoga

Untuk kau istriku disurga
Sesungguhnya aku tak mempermainkanmu
Aku menunda karena aku ingin memuliakanmu
Sekarang, aku sedang mengerjakan ujian
Ujian dimana aku harus mengerti sebuah kehidupan yang belum pernah aku jamah
Beri waktu aku atau kita akan bertemu hanya disurga

Untuk kau istriku
Entah mana rasa ini yang sangat menyakitkan
Aku harus kehilanganmu atau kah kejelasan yang tak kunjung terbit
Semu, seperti abu dalam susu

By. Miftah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar