Jumat, 17 Agustus 2012

Matahari, Malam


Merambat menghilang menjadi Senja
Ketika lelah pada mereka
Angin berbisik, apa yang Malam lakukan?
Bukankah Malam telah lama menunggu Matahari?

Malam memang menunggunya,
Jangan salah, dia selalu bersamanya.
Sepintas Matahari dan Malam tak pernah sejalan
Mereka berjalan pada jalan masing-masing
Keindahan Mentari dan Senja adalah cinta yang nyata mereka
Sementara Bintang adalah utusan untuk menemaninya
Semua itu ada
Aku merasanya (:

By. Miftah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar