Sabtu, 17 Oktober 2015

.

Bukan tentang peka,
Bukan tentang berani,
Bukan tentang kepastian.
Ini tentang proses menyiapkan.
Kamu terlalu istimewah untuk bahan coba,
Terlalu istimewah untuk kata asal,
Dan terlalu istimewah untuk dibiarkan berlalu.

Kepastian,
Sejatinya yg pasti hanya ketetapan Tuhan,
Aku mau berusaha seperti apa jika Tuhan berkata tidak ya pasti tidak.
Kamu mau ke ujung dunia pun jika Tuhan berkata iya ya pasti iya.
Lakukan peran yg telah DIA berikan kepada kita dengan terbaik.

Berani,
Berani dekat sekali dengan nekat dan nantinya pasti ada the power of kepepet.
Kalau melihat peluang dan dengan sombong mengandalkan kemampuan pribadi mungkin ta ada lagi kisah sulaiman dg bilqis,
Ta ada lagi kisah adam dg hawa,
Atau kisah apalah yang kalian pernah dengar.

Ada sih takut, takut jadian, takut dosa/s.
Konyol nya?
Biarin, untuk sampai pada tahap ini, banyak yg sudah ku korbankan, dan semoga semuanya tidak sia-sia.

2 komentar:

  1. Bagus tulisannya. Boleh kritik nggak? Istimewa bukan Isti Mewah hehe :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih. Hahahaaa
      Maklum saya buruk dlm eyd maupun kosakata.

      Hapus