Minggu, 23 November 2014

Nikah yuk, ;p

Hahahaaa, kenapa? Ada yg aneh dengan judul kali ini?
I don't think so, its normal dude

Bukan hanya sekedar judul, ini nyata dan normal
Kenapa?
1. Nikah itu solusi paling mantap dan (kata org) enak. :D
Yang paling susah di control adalah nafsu, dan yg bisa merubah dosa menjadi pahala adalah pernikahan.
Mana ada ibadah yg 24 jam kecuali nikah?
Sholat? Sholat max 5 menit tiap waktu, ditambah dhuha dan tahajud + dzikir nya total sejam lah sehari.

I'tikaf? I'tikaf sehari bisa sampai 3-4 jam lah
Puasa? Puasa hanya mulai imsa' s/d buka, ya sekitar 14 jam lah
Mengaji? Mentok duduk kalau sehari se juz paling 30 menit s/d sejam
Nikah? 24 x 7 jam /minggu, subhanallah,
Bagi seorang suami, memegang tangan istri ibadah, mengucapkan kata2 baik ibadah, berangkat keluar rumah untuk mencari nafkah ibadah, sebutkan mana hal yg tidak dinilai ibadah, aku pengen tau :D
Bagi seorang istri, super duper berlipat, kalau mau mengkaji kitab uqudulujain, disana tertulis bahkan sampai menyucikan baju, menjahit, pun jdi pahala yg luar biasa bagi seorg istri, belum lagi ketika hamil, ketika melahirkan, ketika merawat anak *geleng2. SubhanAllah

2. Nikah itu buka pintu rejeki
Gmn tidak? Dulunya sendiri, setelah nikah ada istri ada anak. Ya to? Asal berusaha dan berdo'a insyaAllah tembus semua hajad nya, Amin

3. Nikah itu berkah, percaya?
Setelah nikah, orang tua kita bertambah, do'a paling mustajab adalah do'a orang tua, apalagi yg menjadi penghalang untuk tak tembusnya do'a?
Setelah nikah, ada seseorang yg dengan tulus meng-Amin-i satu persatu do'a kita tanpa ada  pamrih sedikitpun, yaitu anak dan istri :3

4. Syaratnya nikah gur mong kale, kale sinten hahahahaaaa
Bercanda, tapi serius :D
Ketika memutuskan untuk menikah, hal yg pertama dan harus benar2 dipikirkan adalah dengan siapa alias kale sinten. (:
Pilihlah istri yg siap mendidik penerusmu menjadi anak yg baik, pinter itu bonus :D
Pilihlah suami yg berjuang untuk kehidupan kalian agar selalu menjadi lebih baik dalam hal apapun, ganteng itu bonus (brti aku bonusan ini :3 )

Aku pun belum baik2 amat, banyak hal yg perlu aku ubah untuk menjadi lebih baik dari kemarin.
Daaan plis jangan tanya kapan aku menikah, hahahaaa! InsyaAllah aku siap kapan pun
Dengan siapa? Aku tetap ingin dg wanita yang mendekatkanku dengan TUHAN ku..
Siapa? Yaaa mungkin saja kamu, kamu atau kamu ;p
Yg jelas, tekat memperbaiki diri dan bertanggung jawab sudah jelas. Itu pondasi awal untuk memantaskan diri menjadi suami maupun seorang ayah.
Perkara ketika datang kerumah camer, apapun hasilnya itu seleksi alam, Allah lebih tau tentang diri kita ketimbang kita sendiri.

Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar