Kamis, 19 November 2015

Save Street Child #Part5

"yank buruan, pasti teman-temanmu pada nunggu dari tadi, kamu ngapain sih dandan gitu amat? kalian kan sahabatan dari kecil, mau pake kolor juga gak masalah kali yank" Fatimah azzahra, namanya begitu cantik seperti yang punya, dia adalah istri dari Khafi Qosim junaidi alias Kei.
seseorang dengan tinggi tak seberapa terlihat dari balik jendela dan berkata "iya bentar ini lagi nyari buku, sabar ya, aku udah confrim kok kalau datang jam 10, ini udah ketemu"
"ya kalau udah ketemu buruan dong, ini mau pakai camaro atau?"
"setera kamu deh yank, aku mah supir, hahahaa"

suara knalpot merdu khas mobil transformer alias camaro menghiasi jalan jakarta, rintik air hujan tersapu swiper depan kaca mereka, alunan suara khas Mishary Rashid Alafasy pun menyikap sunyi dalam kabin. Mereka adalah bukti bahwa DIA tidak pernah salah dalam menentukan rrejeki jodoh dan mati seseorang. pertemuan mereka berawal dari Kei memberanikan diri untuk hidup di negeri orang bermodalkan visa bekerja, dia mempunyai mimpi untuk mengenyam bangku kuliah jurusan arsitektur, korea memang lagi menjadi sorotan dunia mengenai life style K-Pop, design-design interior maupun landscape mereka pun tampak cantik menghiasi film-film drama korea. Fatima Azzahra adalah teman sekelas kei, menurut kei fatima adalah teman yang sangat menyebalkan, cerewet iya, detail iya, perfect iya, disiplin iya, hanya satu yang tidak kalian tau apa? akur sama kei, mereka setiap ketemu ada saja yang perdebatkan, salah satu dari mereka tidak masuk kampus serasa kedamaian dibumi seoul university terlahir kembali.
kei mengikuti acara peringatan tahun baru islam dikedutaan indonesia, kebetulan yang di undang adalah salah satu tokoh ulama di indonesia. dalam ceramanya beliau menerangkan tentang khablu minannas wa khablu minallah. Banyak sekali yang meyepelekan urusan manusia dengan manusia, padahal manusia itu mudah marah, mudah tersinggung, dan susah memaafkan. sementara dengan Allah yang mudah memaafkan masalah kiblat miring dikit udah rame, lupa ya kalau rukuk itu sempurna nya gimana? takbir sempurnanya gimana? makanya para sesepuh ulama selalu setelah sholat ngajak berdzikir memohon ampun, mohon ampun pas sholat masih keingetan cucian belum kering, pas liat makmum yang didepan kita ternyata dia pakai kaos tulisannya wani piro, hebatkan? lagi sholat aku saja masih sempat membaca tulisan dikaos. kalau kalian bagaimana? | sama guuus hahahaa | oalah ternyata sama saja ya, Allah itu maha pengampun, selama kita minta ampun pasti diampuni, lah kalau khablum minannas? kalau urusan dengan manusia bagaimana? saya mau memberi cerita langsung bahasa indonesia saja, kalau pakai arab-arab paling juga kalian tanya itu tadi artinya apa, hahahaa. ceritanya begini, si fulan ini sudah sejengkal lagi masuk surga, ketika hisab terakhir ada yang protes kepada Allah, sebentar Ya Allah, si fulan pernah mengatai saya, pernah ngomongin saya dan belum minta maaf sama saya, lalu kok enak sekali si fulan masuk surga begitu saja, terus letak adil nya dimana? | ooh yasudah kalau begitu kamu ta kasih amal baik nya si fulan segini, cukup kan? | iya cukup, terimakasih. kelar urusan dengan si A ada lagi yang protes, terus saja sampai amal baik si A habis dan masih ada yang protes. si AZ protes, Ya Allah si fulan juga pernah memaki saya juga, lalu bagaimana ini? amal baik si  fulan kan sudah habis. | yasudah kalau begitu dosamu ta kasih kan si fulan sekian, cukup kan? | iya sudah cukup terimakasih.
kalau itu terjadi pada kalian bagaimana? kalian mau jadi orang yang merugi seperti si fulan?
Allah memang Maha Pemaaf, tapi Allah tidak bisa memaafkan kesalahan kita dengan orang lain, dari sinilah kita harus belajar bahwa hubungan manusia dengan manusia harus tetap baik, saling memaafkan, saling menolong. mulai sekarang car5i orang yang pernah bahkan sering kalian sakiti hatinya, tidak perlu menunggu besok, kalau nanti sore kalian mati bagaimana? atau nanti malam orang yang kalian sakiti mati bagaimana?
mendengar kata-kata terakhir tadi kei ingat Fatimah Azzahra, dia mencari tau dimana fatima tinggal, setelah dapat alamatnya kei segera kesana dan ternyata  fatimah sekarang dirawat di RS Seoul, dengan sedikit panik karena takut bagaimana kalau fatima meninggal dia kan belum sempat meminta maaf. kei berlari dari rumah fatima ke Rumah sakit, kira-kira sekitar 5km, dia belum cukup punya uang untuk membeli sepeda, kemana-mana dia memilih jalan, jika terlalu jauh dia memilih naik angkutan umum. dia malam kerja, pagi sampai sore kuliah. sesampai di depan kamar pasien, kei mencoba mengintip dari celah kaca, terlihat fatima tidur, kei baru menyadari ternyata fatima cantik juga, disaat dia sakit wajahnya tetap mempunyai sinar, entah itu innerbeauty nya yang memancar atau memang karena, katanya sih, dia ahli wudhu, begitu batal wudhu lagi batal lagi wudhu lagi. kei pun penasaran ingin  kenal lebih dekat dengan fatima.
*tok tok tok
who is that? *suara dari dalam kamar | gua, kei fat temenmu | masuk | *kei pun masuk dan duduk disamping fatima | ada apa kei? ini *fatima menyodorkan minum | terimakasih, kamu sehat kan? aku mau minta maaf, aku sering bikin jengkel kamu, aku hanya ingin atau mungkin aku teropsesi dengan menjadi yang terbaik, jadi setiap aku melihat ide, disign, atau landscape mu yang nyaris sempurna, aku selalu mencari kelemahanmu apa dan aku mengkritik itu, aku juga sering sebel ketika kamu mematahkan ide-ide ku, itu adalah hal yang menyebalkan bagiku. lama-lama seakan aku itu benci sama kamu | sudah cukup, saya maafkan, aku juga minta maaf jika ternyata sifat detail dan perfect ku membuat orang lain sakit hati. Tuhan tdak pernah menciptakan kebencian, kegelapan, tuhan hanya menciptakan cinta dan cahaya. cinta itu seperti cahaya, jika intensitas cahaya nya sangat sedikit maka orang-orang menganggap itu adalah kegelapan. begitu sebaliknya tentang cinta, orang yang memiliki rasa cinta yang sangat sedikit mereka menyebutnya kebencian. tumbuhkan cinta yang sedikit itu, rawat dia dengan baik sampai dia menjadi pohon tinggi besar yang bisa meneduhkan banyak orang. kamu bisa seperti itu kei. | maksud kamu? | kalau kamu mau dan berani, orang tua ku datang kesini lusa. lamar aku.

-----
"eh sudah dengar belum kei sekarang ada dimana?" tanya rein
"tuh tanya si bos jon, dia yang ngubungi kei"
"kei sekang baru saja pindah ke jakarta, dia mau buka properti didaerah kalimantan, cuman lagi nyari partner, kalau kalian tertarik silahkan aja bilang ke kei"
"serius loe jon? gua benar-benar kehilangan kontak sama kei sejak 10 tahun yang lalu, awal dia merantau di korea. bagaimana loe bisa kontak dengan kei jon?
"gue sempet se project di jepang sama dia, sekitar setahun yang lalu. disana lagi ngehit smart home. Salah satu pembicaranya ternyata si kunyuk itu, khafi qosim junaidi, begitu dengar nama lengkapnya kok kayak nya ga asing, ternyata begitu dia naik podium gua bener-bener kaget. Tampang setengah culun nya masih di pelihara sob. Sekelarnya acara langsung gua samperin, dia juga kaget. Panjang ceritanya udah tunggu aja bentar lagi juga datang barusan bbm gua dia udah dijalan sama bidadarinya."
"Serius? Ah tai loh jon, gak asik ah. Jadi penasaran gua, siapa ya yang mau sama si kunyuk"
"Putri dari pemilik berez group, loe kenal?"
"Bukannya baru aja loe digelontor dana segar ama mereka jon?" Saut abbas
*brummmm brummmm
Kaki kiri wanita keluar, terlihat High heels dengan mawar ditengah sepertinya itu type Marilyn Monroe karya Stuart Weitzman, indah sekali sama seperti wajah sang pemakai yang dibalut hijab santai, keibuan, elegan, aura wibawanya terpancar kuat, ditambah dengan senyum santai menyapa abbas jon dan rein. Andai ada sebuah kerajaan dia layak menjadi permaisuri. Ia berjalan dengan seorang yang wajahnya tampak tak asing, hanya beda gaya rambut dan berpakaian saja dengan 10 tahun silam.
"assalamualaikum. Kok pada bengong? Kaget ya liat setam macam aku?"
"Haaah? *abbas dan rein bertatapan wajah* aku? *timpal mereka serentak seolah sudah skenario* loe sehat kan kei?"
"maksudloh bas?"
"waalaikum salam kei, welcome home dude" jabat tangan jon menyertai perkataan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar