Kamis, 03 Desember 2015

Tanda tanya (?) #2

Ngilang kemana aja seharian?
Semoga segala urusannya diperlancar, biar sempet ngasih kabar.
Tenang saja, jodoh itu seberapapun upaya/usaha kita jika Tuhan mengizinkan siapa yang bisa menahan? Begitu pun sebaliknya.
Aku hanya akan menepati ucapanku, bertamu, berkenalan, meminta.
Hasilnya seperti apa itu sudah tentang Qodar, tentang ketetapan. Semua ketetapan-Nya tidak ada yang buruk.
Bukan berarti jika tidak lalu aku akan menghilang, ta menyapa, pura-pura ta kenal, ta mau tau kabar atau yang lain nya. Aku masih mau mencium bau surga.
Kan konyol kalau Qodar tidak sesuai harapan lalu mutus persaudaraan dan akhirnya bau nya pun tak akan tercium (apa lagi masuk).
Ya meskipun jika dikembalikan lagi ke Tauhid, aku ini milik-Nya terserah DIA mau memasukkan ke Neraka atau Surga.

By robert.

Segelintir email itu ia kirim kepada sara. Akhir-akhir ini hubungan robert dengan sara mulai kaku,
entah stase dimana hubungan mereka akan naik satu level atau kah sara mulai bimbang, mulai ragu apa benar keputusan sara mengundang robert untuk bertamu dan mempersilahkan melamarnya adalah keputusan yang benar? Sementara sara tau, robert jika sudah aktip bekerja dan jika ia masih dibidang yang sama ia hanya ada dirumah seminggu selama dua bulan. Waktu yang sangat singkat bagi hubungan keluarga. Dalam benak sara *ini keluarga, bukan pacaran atau sejenisnya. Kalau punya suami namun dirumah hanya seminggu dalam sebulan lalu buat apa?*
Robert sadar resiko itu, robert pun tau diri. Jika tiba-tiba Tuhan mengutus seorang hambanya, dan orang itu berkata "aku punya sebidang tanah, enaknya diapakan ya? Punya ide bert? Atau terserah kamu lah mau kamu apakan, semua pembiayaan pembangunan aku juga yg tanggung, tapi bagi hasil kita 70:30 dulu, nanti setelah masuk bep dan cast flow nya lancar kita bagi 50:50 ya" satu kata yg sudah disiapkan oleh robert "siap 86". Robert lebih memilih dunia luar (property, kuliner) ketimbang jadi kontraktor. Robert sadar dirinya masih orok, bayi saja blm, resiko owner g kuat bayar, terlebih lagi marak nya owner yang sok keliatan kuat finansial. Robert perlu belajar memilah dan meneliti mana sih gelagat owner yg pura-pura kuat finansial mana yang beneran kuat. Entah kenapa robert yakin, pasti suatu saat ada momentum ia terjun ke properti atau kuliner. Hanya saja robert tidak mau berpangku tangan kepada siapapun termasuk orang tua nya.
Dua sisi yang sama-sama baik namun berbeda pemikirin. Bukan tidak mungkin untuk dipersatukan, tidak ada di dunia ini yang tidak bisa dipersatukan oleh Allah, QS 55:19-20, dua laut yang berbeda (asin dan tawar) bersatu namun tetap dalam garis nya. Qs 36:82, jika Allah menginginkan sesuatu terjadi cukuplah berkata jadilah maka ia jadi.
Andai saja mereka bersedia untuk saling memperbaiki dan diperbaiki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar